UNSUR – UNSUR TATA LETAK DESAIN GRAFIS
Unsur-unsur
desain grafis
Ibarat
memasak menu yang spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang
khusus dalam menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain
grafis. Ada unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat
menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan
menyenangkan untuk dinikmati audiens.
Unsur-unsur tersebut di antaranya,
garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi),
warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture),
dan ruang.
Garis
Garis
adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di
mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus,
lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik.
Garis dapat digunakan untuk:
•
Mengatur informasi.
•
Penekanan kata.
•
Menghubungkan informasi.
•
Outline foto .
•
Membuat kotak.
•
Membuat bagan atau grafik.
•
Membuat pola atau ritme dengan membuat
banyak baris.
•
Membuat penekanan langsung ke mata
pembaca. (Membuat garis diagonal.)
•
Mensugesti emosi.
Adapun
bentuk-bentuk dari garis tersebut sebagai berikut :
a.
Garis lurus
yaitu garis yang digunakan sebagai
penunjukan yang disertai kualitas tertentu, misalnya kekuatan, stabilitas,
aspirasi, ketenangan, dan lain-lain.
b.
Garis vertical
yaitu garis yang berdiri tegak lurus,
memberikan kesan kekuatan yang bergerak ke atas yaitu pada saat mata kita
tergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan dengan menggunakan garis-garis
vertikal untuk membentuk pemberian kesan ketinggian yang nyata.
c.
Garis horizontal
yaitu garis yang terletak mendatar,
sejajar dengan cakrawala atau horizon, dan memberi kesan ketenangan serta
membuat mata seolah-olah tergerak dari arah kiri ke kanan.
d.
Garis diagonal atau
oblique
yaitu arah garis bisa miring ke kiri
atau ke kanan, memberi kesan aman, gerakan, semangat, gelora, serta perlawanan.
e.
Garis lengkung
yaitu garis lurus yang bengkok berupa
suatu lengkungan yang mampu menimbulkan perasaan kuat, lemah, sensitif, dan
ekspresif.
f.
Garis-garis berlawanan
yaitu arah garis berlawanan secara tidak
langsung akan terlihat adanya perbedaan atau pertentangan dalam hal posisi atau
letak. Perlawanan tersebut menghendaki adanya variasi dalam arah garis dengan
ukuran garis yang sama panjang atau tidak sama panjang. Garis-garis yang saling
berlawanan dapat menambah daya tarik dalam desain.
g.
Garis transisi
yaitu garis yang dapat mengarahkan mata
dari satu bidang ke bidang lain. Contohnya, suatu sudut siku-siku yang
terbentuk dari dua buah garis berlwanan yaitu garis horizontal dan garis
vertikal yang bisa memberikan kesederhanan atau kekerasan, namun kesan terebut
dapat berubah dengan menambahkan garis lain, seperti garis diagonal.
h.
Garis berselang
yaitu garis pendek yang bisa bergantian
dengan garis panjang atau garis lurus berselang-seling dengan garis lengkung.
Ilustrasi
Merupakan
unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau
titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk :
- Menarik perhatian
- Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
- Memberikan ekplanasi atas pernyataan
- Menonjolkan keistimewaan daripada produk
- Memenangkan persaingan
- Menciptakan suasana khas
- Dramatisasi pesan
- Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul
iklan
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto,
maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi
iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan
secara sepintas.
Ilustrasi dapat dihasilkan melalui
beberapa teknik, yaitu :
a.
Gambar Tangan (Hand Drawing)
Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan
menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi dan karakter tertentu untuk
mendukung media komunikasi grafis yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho,
dan sebagainya.
b.
Fotografi
Ilustrasi
berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual
maupun digital. Foto yang dihasilkan dengan kamera digital memungkinkan adanya
pengolahan lebih lanjut, langsung tanpa scanning di komputer untuk memberikan
ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek fotografi menjadi
lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand drawing
dan teknik fotografi dapat digabung.
Tipografi
Tipografi
merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi
melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf,
tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang
spesifik), dan leading (jarak antar baris).
Warna
Warna
dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan
mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web,
tentang apa yang ingin Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan
anda.
Warna dapat digunakan untuk:
•
Sorot elemen penting dan utama seperti
subheads.
•
Menarik mata.
•
Sinyal di mana pembaca untuk melihat
terlebih dahulu.
•
Membuat gambar atau moods.
•
Mengatur.
•
Bersama kelompok elemen atau
mengisolasi mereka.
•
Memprovokasi emosi.
Gelap terang
Salah
satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis
adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori
ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan
warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem,
statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High
Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim,
sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh
gairah.
Berdasarkan nilai dalam gelap dan
terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna
putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.
Aturannya, warna gelap akan terbaca
jika ditempatkan pada background terang.
Begitu pula sebaliknya, warna terang
akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap.
Tekstur
Tekstur
merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah
permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk
mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.
Tekstur dapat digunakan untuk:
•
Memberikan publikasi cetak,
presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian.
•
Kontras untuk membuat bunga.
•
Bermain-main mata.
•
Memprovokasi emosi.
•
Membuat rasa kekayaan dan mendalam
Ruang
Ruang adalah jarak antara atau
daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight, dan
memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan untuk:
•
Memberikan mata visual istirahat.
•
Membuat hubungan antara unsur-unsur.
•
Sorot salah satu elemen.
•
Menaruh banyak spasi sekitar yang
penting untuk memanggil perhatian kepadanya.
•
Membuat layout mudah untuk
mengikuti.
•
Membuat tipe dibaca mungkin.
Keterampilan
Seni Visual
•
Ilmu yang termasuk dalam seni visual
antara lain adalah fotografi dan digital
imaging.
Tipografi
•
Tipografi merupakan seni dalam merancang,
menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan
pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf
secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak
antar baris).
Tata Letak
• Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang
ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini
umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran,
tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik
akan menambah kenyamanan pembacanya.
Desain Interaksi
• Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer
grafis mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical
User Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis
bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang
perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna
saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.
Peralatan desain grafis
• Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah
pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik
membutuhkan kreatifitas.
• Pada pertengahan 1980,
kedatangan desktop publishing serta pengenalan
sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer
pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya
adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer
memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan
tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk
mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
• Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Komentar
Posting Komentar